GASTROPODA
AIR TAWAR DI DANAU POSO
Danau Poso merupakan aset dunia karena ekosistem
danau ini merupakan salah satu kontributor plasma nutfah bagi keanekaragaman
flora maupun fauna. Beberapa spesies ikan endemik seperti Adrianichthys
kruyti, (sejenis ikan Rono), Xenopoecilus poptae (Buntinge), Webegobius
amadi (Bungu), Xenopoecilus oophorus (Rono), Adrianichthys
roseni, (sejenis ikan Rono) Oryzias Nigrimas, O. Orthognathus (Ikan padi),
(Whitten at al, 1987; Soeroto and Tungka, 1991, Parenti, 2008)
ditemukan di danau ini. Namun demikian dua jenis yang disebutkan pertama
dinyatakan hampir punah Berdasarkan data “Red List of Treatened Animal 2009
of IUCN” (www.iucnredlist.org), sedangkan jenis ketiga merupakan ikan
ekonomis penting tetapi sejak tahun 1980an hingga saat ini ikan ini sudah
sangat langkah belum diketahui status ekologinya.
Hutan
anggrek Bancea yang berada di bagian Selatan badan danau juga tidak kalah
uniknya karena menyimpan banyak sekali jenis spesies anggrek hutan yang
langkah. Berdasarkan hasil observasi di lapangan diketahui bahwa akhir-akhir
ini tekanan ekologis terhadap ekosistem danau ini semakin besar. Hal ini
terindikasi dari antara lain:
1.
Semakin padatnya penduduk
yang bermukim di sekitar danau ini mengakibatkan semakin besar pula
buangan-buangan limbah rumah tangga dan limbah pertanian ke badan danau, dan
hal ini berdampak negatif bagi kelangsungan kehidupan biota di danau ini.
2.
Menjamurnya budidaya ikan
dengan menggunakan sistem karamba atau jaring apung yang ada di sebagian badan
danau akan berdampak buruk bagi sistem lingkungan di danau Poso maupun di
daerah DASnya, karena dari berbagai hasil penelitian diketahui kegiatan ini
akan memicu terjadinya eutrofikasi yang secara perlahan namun pasti akan
berdampak pada terjadinya pendakalan danau.
3.
Konversi lahan di areal
hutan yang ada di daerah bagian Selatan, Timur dan Barat perairan Danau Poso
yang akan berdampak pada erosi dan menumpuknya sedimen yang akan memasuki badan
perairan danau.
Tekanan-tekanan
ekologis tersebut akan bermuara pada gangguan keseimbangan ekosistem perairan
danau Poso. Gastropoda yang merupakan salah satu komunitas dari ekosistem ini
secara langsung akan terkena imbasnya. Gastopoda merupakan salah satu kelas
Mollusca dari Filum Avertebrata, dan merupakan salah satu jenis komunitas fauna
bentik yang hidup didasar perairan. Komunitas fauna bentik ini banyak ditemukan
di perairan danau Poso. Penyebaran jenis individu gastropoda di danau Poso
memiliki dua pola yaitu bersifat seragam dan mengelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar