IKAN
BUTINI DI DANAU TOWUTI
Ikan
butini (Glossogobius matanensis) merupakan salah satu kekayaan
sumberdaya fauna yang dapat ditemukan di Danau Towuti. Ikan ini termasuk ikan
liar karena belum dibudidayakan dan merupakan bagian dari potensi perikanan
Indonesia yang belum dikenal secara luas. Ikan ini merupakan plasma nutfah yang
sangat berharga bagi masyarakat di sekitar danau karena merupakan salah satu
ikan yang dapat dikonsumsi sebagai sumber protein hewani dan juga berupa ikan
ekonomis penting. Keberadaan ikan butini sangat penting dalam ekosistem ini
sebagai kekayaan spesies juga mempunyai fungsi ekologis, mengatur populasi
suatu spesies terhadap kepadatan populasi spesies lain, karena ikan ini
termasuk ikan predator. Selain berperan dalam pembentukan stabilitas/kemantapan
ekosistem perairan, juga sangat besar manfaatnya untuk menentukan perkembangan
ilmu dan teknologi di masa yang akan datang.
Berbagai
aktivitas manusia dapat merusak keadaan kondisi lingkungan sumberdaya ikan
butini dan jenis ikan lain yang dapat menyebabkan menurunnya
populasi dan keanekaragaman
ikan. Keberadaan ikan butini dirasakan nelayan setempat semakin berkurang dari
tahun ke tahun yang diindikasikan dengan hasil tangkapan menggunakan
salue/pancing dimana jumlah ikan yang tertangkap semakin menurun. Faktor
penyebab menurunnya jumlah jenis ikan menurut Moyle & Leidy (1992), adalah
:
a) degradasi dan kepunahan
habitat,
b) pencemaran,
c) introduksi ikan asing
d) eksploitasi komersial.
Selain
itu perubahan iklim global (global climate change) juga merupakan
ancaman terhadap kelangsungan hidup ikan (Allan & Flecker, 1993).
Kepunahan ikan air tawar diperkirakan berkisar 78% disebabkan oleh perubahan
habitat, hilangnya fungsi sebagai tempat hidup, mencari makan, berkembang-biak
dan berlindung menyebabkan ikan tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan yang
terjadi di dalam lingkungan hidupnya. Dari 86,2% ikan air tawar yang terancam
punah ini diperkirakan adalah ikan endemik (Wargasasmita, 2004).
Faktor-faktor
yang membatasi diantaranya ketersediaan jumlah makanan yang rendah, pemangsa,
persaingan dengan mahkluk hidup sesama spesies atau spesies lainnya, iklim dan
penyakit. Perubahan curah hujan bisa menyebabkan beberapa populasi meningkat
sementara populasi lainnya terjadi penurunan, atau munculnya penyakitpenyakit
baru secara tajam dapat menurunkan populasi suatu spesies. Kelayakan suatu
perairan sebagai lingkungan hidup organisme perairan
dipengaruhi oleh sifat
fisik-kimia (faktor abiotik) perairan itu sendiri. Suatu perairan yang ideal
bagi kehidupan ikan dapat didefinisikan sebagai suatu perairan yang dapat
mendukung kehidupan ikan dalam menyesuaikan seluruh daur hidupnya.
Bagi
ikan butini dalam lingkungan perairan serta tingkat kompetisi yang rendah
memungkinkan ikan ini mendominasi lingkungan perairan danau. Ikan Butini
dikelompokkan sebagai kelompok ikan karnivora (pemakan daging). Sebagaimana juga
dijelaskan Kottelat et al. (1993) bahwa pada umumnya famili Gobiidae
merupakan ikan predator. Tiap-tiap ikan beradaptasi untuk memakan satu jenis
makanan tertentu dalam perairan. Menurut Kreb (1985) distribusi ikan di pengaruhi
oleh beberapa faktor antaranya tingkah laku ikan dalam memilih habitat dan
hubungan antara ikan dengan organisme lain. Organisme aquatik hidup pada lingkungan
yang seringkali kondisinya berbeda dengan lingkungan tubuhnya, bahkan kondisi
lingkungan tersebut seringkali berubah-ubah dari waktu ke waktu. Perubahan
parameter fisik dan kimia lingkungan ini sering diikuti dengan perubahan
parameter biologis seperti keragaman dan kelimpahan biota perairan.
Klasifikasi
Domain : Eukaryota
Kingdom : Animalia
Branch : Deuterostomia
Infrakingdom : Chordonia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Infraphylum : Gnathostomata
Superclass : Osteichthyes
Class : Osteichthyes
Subclass : Actinopterygii
Infraclass : Actinopteri
Cohort : Clupeocephala
Superorder : Acanthopterygii
Order : Perciformes
Suborder : Gobioidei
Family : Gobiidae
Genus : Glossogobius
Specific name : matanensis
Scientific name: Glossogobius
matanensis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar