Dosen
Prof. Dr.Ir Sutinah
Made, MS
VALUASI
EKONOMI PERIKANAN
PERSEPSI
PEMANFAAT SUMBERDAYA TERHADAP NILAI BUKAN MANFAAT (NON USE VALUE) DAN NILAI PILIHAN (OPTION VALUE) WADUK IR. H.
DJUANDA
Oleh/By:
ANDRIAN
RAMADHAN DAN FARIYANDI NUR PRIYATNA
IBNU MALKAN HASBI
P3300214005
PROGRAM MAGISTER ILMU PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
Nilai
Keberadaan sumberdaya waduk Ir. H. Djuanda
Berdasarkan
hasil perhitungan diketahui bahwa nilai keberadaan waduk. Ir. H. Djuanda setiap
responden sebesar Rp. 27077 pertahun. Jumlah populasi pemanfaat sumberdaya
waduk yang diestiminasi berdasarkan data BPS adalah sebesar 1.873 jiwa.
Sehingga dapat diketahui besar nilai
keberadaan sumber daya waduk Ir.
H. Djuanda adalah Rp. 50.715.613 pertahun dalam pandangan pemanfaat sumberdaya.
Nilai tersebut diperoleh dengan mengikuti model sebagai berikut :
Dari persamaan diatas diketahui bahwa
factor-faktor yang diduga mempengaruhi besarnya nilai keberadaan, yang atas
keberadaan sumber daya tersebut (WTPev), tidak memiliki pengaruh yang cukup
nyata terhadap besarnya nilai keberadaan. Faktor yang memiliki korelasi positif
adalah pendidikan € pengalaman (XP) dan pendapatan (I), sedangkan factor-faktor
yang memiliki korelasi negative adalah usia (A)
Faktor-faktor
yang memiliki korelasi positif terhadap nilai keberadaan memberikan makna bahwa
semakin tinggi factor-faktor tersebut maka semakin tinggi pula nilai
keberadaan.
Semakin
tinggi tingkat pendidikan responden ternyata mampu menyebabkan responden lebih
menghargai keberadaan waduk meskipun mereka tidak menikmatinya. Begitupula
dengan pengalaman yang mampu memberikan nilai lelbih terhadap nilai keberadaan.
Hal tersebut diduga oleh semakin kuatnya ikatan emosional terhadap keberadaan
sumber daya yang terbentuk secara perlahan melalui pengalaman yang dilalui oleh
responden. Sedangkan pendapatan memberikan pengaruh terhadap besarnya nilai keberadaan sebagai
bentuk rasa kepemilikan yang semakin kuat terhadap sumber daya. Pembentukannilai
keberadaan bisa jadi tidak disadari oleh responden, karena pada dasarnya nilai
keberadaan menjadi suatu yang melekat (embedded) pada diri sesorang dari
berbagai peristiwan dan kondisi yang pernah dialami.
Nilai pelestarian sumberdaya Waduk Ir.
H. Djuanda
Nilai
pelestarian atau nilai warisan merupakan cerminan dari nilai yang ingin
dibayarkan seseorang agar sumber daya dapat diwariskan atau terus dinikmati
generasi mendatang. Rata-rata responden memberikan nilai sebesar Rp. 53.452 per
tahun. Berdasarkan kondisi tersebut dapat diketahui nilai warisan sumber daya
waduk Ir, H Djuanda bagi seluruh
pemanfaat sumber daya waduk adalah sebesar Rp. 100.115.596 per Tahun
Model yag menggambarkan besarnya nilai warisan dan factor-faktor yang
mempengaruhi adalah sebagai berikut
Model
tersebut diatas memberikan informasi bahwa secara umum tidak terdapat factor
yang berpengaruh nyata. Faktor-faktor yang berkolerasi secara positif adalah
pendidikan ( E ), pengalaman ( XP ), dan pendapatan (I). Pendidikan yang semakin
tinggi terbukti memberikan nilai yang lebih besar terhadap nilai warisan.
Pendidikan memberikan kesadaran yang lebih baik bagi masyarakat, bahwa generasi
mendatang yang merupakan keturunan mereka juga membutuhkan keberadaan sumber
daya untuk bisa dimanfaatkan. Pengalaman hamper tidak memberikan pengaruh
terhadap besarnya nilai pilihan dengan nilai koefisien hanya sebesar 0,01.
Pendapatan memberikan pengaruh yang positif karena pada umumnya mereka yang
memanfaatkan sumber daya pada saat itu mewarisi pekerjaan orang tuanya. Sehingga mereka yang masih
memiliki rasa untuk mewarisi sumber daya kepada anak cucunya. Sedangkan
satu-satunya factor yang berkolerasi negative adalah usia (A). Hal tersebut
disebabkan oleh fakta lain yaitu semakin tua seseorang ternyata memiliki
pendidikan yang lebih rendah.
Nilai
pilihan merupakan suatu nilai yang melekat pada suatu sumber daya dengan
mengukur ketersediaan membayar masyarakat untuk mendapatkan suatu manfaat yang
lebih besar rata-rata nilai pilihan sumber daya waduk Ir. H Djuanda per responden.adalah sebesar Rp. 35.041 per
tahun. Sehingga dalam satu tahundapat diketahui besarnya nilai pilihan bagi pemanfaat sumber
daya waduk adalah Rp. 65.631.871 per tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar