STUDI POTENSI KEARIFAN LOKAL
SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN LAUT BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN TAKALAR
(Studi Kasus Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara)
OLEH
IBNU MALKAN HASBI
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pada
Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Hasanuddin
PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
|
Judul :
|
Studi Potensi Kearifan Lokal
Sebagai Dasar Pengelolaan Lingkungan
Laut Berbasis Masyarakat di Kabupaten Takalar (Studi Kasus Desa Tamasaju
Kecamatan Galesong Utara)
|
|
Nama :
|
Ibnu Malkan Hasbi
|
|
Stambuk :
Program Studi:
|
L 241 10 276
Sosial Ekonomi Perikanan
|
Skripsi Telah
Diperiksa dan Disetujui Oleh:
|
Pembimbing
Utama,
|
Pembimbing
Kedua,
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dr. Ir. Andi
Adri Arief, S.Pi. M.Si
NIP. 1971 0422 200501 1 001
|
Ir. Amiluddin, M.Si
NIP. 1968 1220 200312 1 001
|
|
|
|
Mengetahui :
|
A.n. Dekan
Pembantu Dekan I
Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan
|
Ketua
Program Studi
Sosial
Ekonomi Perikanan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Prof. Dr. Ir. Najamuddin , M.Sc
NIP. 1960 0701 198601 1 001
|
Dr.Hamzah,S.Pi,M.Si
NIP. 1971 0126 200112 1 001
|
Tanggal Pengesahan, 2014
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 27 September 1992 di Makassar, Sulawesi
Selatan. Penulis merupakan anak kedua dari
tiga bersaudara, pasangan Ayahanda Drs. Hasbi MUIN dan Ibunda Dra. Rachmawaty Djaffar,
M.Si Penulis memulai pendidikan
pada tahun 1998-1999 diTk. Pertiwi
Makassar. Pada tahun 1999-2005 SDN. Kartika VII-1 Wirabuana Makassar.
Pada tahun 2005-2007 SLTP Neg.02 Makassar. Dan pada tahun 2008-2010 menyelesaikan pendidikan di Sekolah Usaha Perikanan
Menengah (SUPM) Negeri Bone dan pada tahun 2010-2011 penulis berhasil diterima
pada Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu
Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin melalui jalur seleksi penerimaan
mahasiswa baru (SPMB).
Selama kuliah di Jurusan
Perikanan, penulis pernah aktif dalam organisasi kemahasiswaan antara lain :
Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan (Himasei-UH). Selain itu, penulis
juga pernah menjadi asisten praktek pada beberapa mata kuliah seperti Manajemen
Industri Perikanan
DAFTAR
ISI
|
HALAMAN SAMPUL.........................................................................
|
i
|
|
HALAMAN JUDUL.............................................................................
|
ii
|
|
HALAMAN
PENGESAHAN………….…....……………………………
|
iii
|
|
ABSTRAK……………………………………………………………......
|
iv
|
|
ABSTRACK.........................................................................................
|
v
|
|
RIWAYAT HIDUP…....……………....………………………………….
|
vi
|
|
KATA
PENGANTAR……………….…………………....………………
|
vii
|
|
DAFTAR
ISI……………………………….............................…………..
|
ix
|
|
DAFTAR
TABEL…………………..………………...................………..
|
xi
|
|
DAFTAR
GAMBAR……………..…………………......................……..
|
xii
|
I. PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ….………….……………………….……………….. 1
B. Rumusan Masalah ……..…………….……….……………………. 5
C. Tujuan............................................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian......................................................................... 6
II. TINJAUAN
PUSTAKA
A. Kearifan Masyarakat Lokal dan Perubahannya.…......…………… 7
1. Perubahan Sosial dan
Kebudayaannya................................... 7
B. Laut dan Perubahan Kearifan Lokal............................................... 10
C. Strategi
Pengelolaan...................................................................... 12
1. Penggalian Kearifan Masyarakat Lokal.................................... 12
D. Pemberdayaan Kelembagaan Lokal.............................................. 13
E. Prinsip-Prinsip Kearifan Lokal........................................................ 14
F. Kerangka
Pikir................................................................................ 14
III.
METEDEOLOGI PENELITIAN
A.
Waktu dan tempat…………………………………......………….…
18
B.
Pendekatan dan Jenis penelitian…………................................... 18
C.
Pengelolaan peran Sebagai Peneliti............................................ 19
D. Sumber data................................................................................ 19
E.
Populasi dan sampel……………………………………………...
.. 20
F. Teknik Pengumpulan Data……………………………………..…
20
G.
Teknik Analisis Data……………………………………………..…
21
H.
Definisi Operasional………………………………………….…..… 23
IV. GAMBARAN
UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Kondisi
Geografis dan Wilayah Administrasi……...………..…… 25
1. Keadaan
Fisik Wilayah……………………………………...….. 25
2. Letak Geografis Desa Tamasaju…………………………..….. 26
3.
Keadaan Iklim………………………………………………..….. 27
B. Keadaan Sosial Ekonomi………………………………………..… 28
C. Lingkungan Sosial Masyarakat Desa Tamasaju……………….... 30
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A Bentuk Kearifan Lokal
yang Melahirkan Tindakan Bersama
(Collective
Action) dalam Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan..... 34
1. Bentuk
Kearifan Lokal dalam Konteks Perencanaan
Pemanfaatan terhadap Sumberdaya Perikanan........................... 35
2. Bentuk
Kearifan Lokal dalam Konteks Pelaksanaan
Pemanfaatan terhadap SumberdayaPerikanan............................................................... 40
B. Potensi Kearifan Lokal yang dapat di
Internalisasikan
kedalam Pengelolaan
Laut Berbasis Masyarakat......................
45
VI.
Simpulan dan Saran
A. Simpulan.....................................................……...…………..… 49
B. Saran................................…………….……………………….... 49
DAFTAR PUTAKA
LAMPIRAN
ABSTRAK
IBNU MALKAN HASBI L 241 10 276. Studi Potensi Kearifan
Lokal Sebagai Dasar Pengelolaan Lingkungan Laut Berbasis
Masyarakat Di
Kabupaten Takalar (Studi Kasus Desa
Tamasaju Kecamatan
Galesong Utara) dibimbing
oleh Andi Adri Arief dan Amiluddin.
Penelitian
ini bertujuan Untuk mengetahui kearifan
lokal yang melahirkan tindakan bersama (Collective
action) dalam
pemanfaatan sumberdaya perikanan di Desa Tamasaju dan Merekomendasikan potensi kearifan lokal yang melahirkan tindakan bersama (Collective
action) untuk dapat diinternalisasikan kedalam
pengelolaan laut berbasis masyarakat.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yakni bulan
Bulan
Oktober sampai Desember 2013, yang bertempat
di Desa Tamasaju,
Kecamatan Galesong Utara.
Kabupaten Takalar. Lokasi ini dipilih secara sengaja (purposive). Menentukan
lokasi penelitian dilakukan secara segaja (purpossive)
pada daerah yang memungkinkan untuk melakukan studi mendalam tentang komunitas
masyarakat pesisir
yang dianggap masih melestarikan kearifan lokal dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan.Kepada informan yang telah diwawancarai ditanyakan tentang
warga komunitas yang dapat dijadikan informan berikutnya (teknik bola salju;
efek snowball). Metode analisis yang digunakan adalah analisis data
kualitatif yang analitiknya melalui penafsiran dan pemahaman.
Hasil
Penelitian Menunjukkan Bentuk
Identifikasi Kearifan lokal yang melahirkan tindakan bersama (Collective action) dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan di Desa Tamasaju serta potensi kearifan lokal yang
dapat diinternalisasikan kedalam pengelolaan laut berbasis masyarakat adalah Ma’ serre-serre, Kegiatan Upacara Attoana Turungan, dan Norma (Aturan sebagai Adat Kenelayanan).
ABSTRACT
IBNU MALKAN HASBI L 241 10 276. Potential
Study of Local Wisdom as the Basis for Community-Based Management of the Marine
Environment in Takalar (Case Study Tamasaju Village District of North Galesong)
guided by Andi Adri Arief dan Amiluddin.
This study aims to determine the local
wisdom that gave birth to collective action (Collective action) in utilization
of fishery resources in the village Recommend Tamasaju and local wisdom that
gave birth to the potential for joint action (Collective action) to be
internalized into community-based marine management.
This study was conducted over three months,
the month of October to December 2013, which is located in the village of
Tamasaju, District of North Galesong. Takalar. This location was chosen
intentionally (purposive). Determine the location of the research done segaja
(purposive) in the area that allows for in-depth study of the coastal
communities that are considered still preserve local knowledge in resource
utilization perikanan.Kepada informants who were interviewed were asked about
community members who can be the next informants (snowball technique ; snowball
effect). The analytical method used is qualitative analytical data analysis
through interpretation and understanding.
Identification Form
Research Shows Local wisdom that gave birth to collective action (Collective
action) in utilization of fishery resources in the village as well as the
potential Tamasaju local wisdom that can be internalized into community-based
marine management is Ma 'serre-serre, Ceremony Event Attoana Turungan, and
Norma (Rule as Indigenous fisherman).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar