Kamis, 23 Juli 2015

Gelombang air laut mata kuliah oceanografi

PENGANTAR OCEANOGRAFI B
TUGAS RANGKUMAN PENGGANTI UJIAN FINAL

Description: logo unhas warna 3D

OLEH:
Ibnu malkan hasbi
L24110276
Sosial ekonomi perikanan
fakultas ilmu kelautan dan perikanan
Universitas Hasanuddin

2012
Gelombang
a.      Latar belakang
Angin menghamparkan energy kelaut maka terjadilah gelombang. Gelombang adalah ayunan air yang bergerak tanpa henti pada lapisan permukaan lautdan jarang dalam keadaan diam. Susunan gelombang di lautan baik bentuk maupun macamnya sangat bervariasi dan kompleks,sehingga mengakibatkan mereka ini hampir tidak dapat diuraikan. Karena ini sangatlah berguna untuk membuat sebuah model gelombang buatan yang dapat digerakkan dan control secara hati-hati di dalam sebuah tangki gelombang dilaboratorium.
Bentuk gelombang ini kemungkinan tidak pernah kita jumpai dalam bentuk yang tepat sama seperti yang berada di laut. paling tidak kita tahu bentuk gelombang ideal ini sudah memungkinkan kita mengenal bentuk gelombang yang berada di laut. Serta membantu memberikan istilah-istilah yang dapat di gunakan guna menerangkan susunan gelombang yang lebih kompleks.
Oseanografi tidaklah lepas dari gelombang. gelombang merupakan hal yang penting untuk dikaji dalam pembelajaran oseanografi karena disetiap gelombang memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
b.      Gelombang
Gelombang selalu menimbulkan sebuah ayunan air yang bergerak tanpa henti-hentinya pada lapisan permukaan laut dan jarang dalam keadaan diam. Hembusan angin sepoi-sepoi pun cukup dapat menimbulkan gelombang. Sebaliknya dalam keadaan di mana terjadi badai yang besar dapat menimbulkan gelombang besar yang dapat mengakibatkan kerusakan hebat pada kapal-kapal atau daerah pantai.
Gelombang dipermukaan laut selalu berubah-ubah dan bersifat dinamis. Gelombang tersebut berasal dari riakan-riakan air kecil sampay yang terbesar yang membentul air.proses pembentukan gelombang sebagai berikut:
a.       angin
b.      gravitasi
c.       gempa
d.      cuaca
Pengaruh gelombang dasar laut sangat sedikit. bila gelombang bergerak ke continental shelf dan memasuki wilayah pantai dangkal gelombang mulai terpengaruh dari dasar laut.  Dasar laut dangkal akan mengakibatkan kecepatan, bentuk dan gerakan gelombang menjadi berubah.
Tipe gelombang berdasarkan atas periodenya dibagi menjadi 6,yaitu:
a.       Ripples (riak gelombang), memiliki periode 1 detik
b.      Fully developed seas, memiliki periode 5-12 detik
c.       Swell (gelombang besar), memiliki periode 6-16 detik
d.      Surf, memilki periode 1-3 menit
e.       Tsunami, memiliki 10-20 menit
f.       Tides (pasang surut) memiliki periode 12-24 menit
c.       Sifat-sifat Gelombang
Jika gelombang bertemu dengan benda-benda yang tak bergerak, aliran air yang yang curanm,jurang vertical atau pemecah gelombang,gelombang mungkin akan dipantulkan,dibiaskan atau dibelokkan. jika deretan gelombang di pantulkan,bentuk energy yang pindah didorong juga olehnya sampai tambahan puncak dengan lembah bertemu.
·         Reflection yaitu gelombang yang dipantulkan apabila menemui bentuk pantai yang memiliki topografi cliff ataupun suatu berier/penghalang.
·         Refraction yaitu gelombang yang akan dibelokkan menuju suatu pusat sehingga tampak gelombang yang datang akan menuju suatu titik.
·         Diffraction yaitu gelombang yang akan dibelokkan menuju segala arah sehingga tampak gelombang akan menyebar pada seluruh garis pantai
d.      Faktor-faktor pembentuk gelombang
1.      Gelombang yang disebabkan oleh angin
angin yang bertiup di atas permukaan laut merupakan pembangkit utama gelombang.tinggi gelombang rata-rata yang dihasilkan oleh angin merupakan fungsi dari kecepatan angin, waktu dimana angin bertiup, dan jarak angin bertiup tanpa rintangan. Umumnya semakin kencang angin bertiup semakin besar gelombang yang terbentuk dan pergerakan gelombang mempunyai kecepatan yang tinggi sesuai dengan panjang gelombang yang besar. jarak tanpa rintangan dimana angin bertiup disebut fets
2.      Gelombang yang disebabkan oleh pasang surut
Gelombang pasang surut yang terjadi di suatu perairan yang diamati adalah merupakan   dari komponen-komponen pasang yang disebabkan oleh gravitasi bulan, matahari,dan benda-benda angkasa lainnya yang mempunyai periode sendiri.Tipe pasang surut yang terjadi di Indonesia terbagi atas dua bagian yaitu tipe diurnal dimana terjadi satu kali pasang dan satu kali surut setiap hari misalnya yang terjadi di Kalimantan  dan jawa barat. tipe yang kedua yaitu semi diurnal dimana pada jenis yang kedua ini terjadi dua kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari, misalnya yang terjadi di wilyah Indonesia Timur.
3.      Gelombang yang disebabkan oleh badai atau puting beliung
Bentuk gelombang yang dihasilkan oleh badai yang terjadi di laut merupakan hasil dari cuaca yang tiba-tiba berubah menjadi buruk terhadap kondisi perairan. Kecepatan gelombang tinggi dengan puncak gelombang dapat mencapai 7- 10 meter.
4.      Gelombang yang disebabkan oleh tsunami
Gelombang tsunami merupakan bentuk gelombang yang dibangkitkan dari dalam laut yang disebabkan oleh adanya aktivitas vulkanis seperti letusan gunung api bawah laut, maupun adanya peristiwa patahan atau pergeseran lempengan samudra (aktivitas tektonik).
            Gelombang  yang disebabkan oleh seiche.
                        Gelombang seiche merupakan  standing wave yang sering disebut sebagai gelombang diam atau lebih dikenal dengan jenis gelombang stasioner. Seiche merupakan standing wave dari periode yang relative panjang dan umumnya dapat terjadi di kanal, danau dan sepanjang pantai laut terbuka. Seiche merupakan hasil perubahan secara mendadak atau seri periode yang berlangsung secara berkala dalam tekanan atmosfir dan kecepatan angin (pond and picard, 1978) mengemukakan bahwa ada 4 jenis gelombnag, antara lain:
ü  Gelombang Katastrofik
Gelombang ini adalah gelombang laut yang besar dan muncul secara tiba-tiba yang disebabkan oleh aktivitas gempa bumi, gunung api, dan sebagainya.Gelombang ini juga sering disebut sebagai gelombang laut Seismil atau Tsunami.
ü  Gelombang Badai (strom wave)
Gelombang ini adalah gelombang pasang laut tinggi yang ditimbulkan dari adanya hembusan angin kencang atau badai.
e.       Karakteristik Gelombang
Gelombang merupakan fenomena alam penaikan dan penurunan air secara periodic dan dapat di jumpai di semua tempat di seluruh dunia. Massa air permukaan selalu dalam keadaan bergerak, gerakan ini terutama ditimbulkan oleh kekuatan angin yang bertiup melintasi permukaan air dan menghasilkan energy gelombang dan arus.Bentuk gelombang yang dihasilkan cenderung tidak menentu dan tergantung pada beberapa sifat gelombang,periode dan tinggi dimana gelombangdibentuk,gelombang jenis ini disebut “sea”. Rambatan gelombang ini dapat menempuh jarak ribuan kilometer sebelum mencapai suatu pantai, disebut “swell”. Sebuah gelombang terdiri dari beberapa bagian antara lain:
·         Puncak gelombang/crest :Titik tertinggi dari gelombang
·         Rendah gelombang/trough :Titik terendah dari gelombang.
·         Panjang gelombang/wave leght :Panjang gelombang jarak berurut-turut antara 2 buah crest dan 2 buah trough
·         Tinggi gelombang/Wave high: Jarak vertical antara crest dan trough
·         Periode gelombang/wave paired: Waktu yang dibutuhkan crest untuk kembali ketitik semula secara berturut-turut.
·         Kemiringan gelombang/Wave stranest: Perbandingan antara panjang gelombang dan tinggi gelombang.
   Bhat (1978) Garisson (1993), dan Gross (1993) mengemukakan bahwa ada 4 bentuk besaran yang berkaitan dengan gelombang, yakni:
·         Amplitudo gelombang (A) adalah jarak antara puncak gelombang dengan permukaan rata-rata air.
·         Frekuensi gelombang (f) adalah sejumlah besar gelombang yang melintasi suatu titik dalam suatu waktu tertentu.
·         Kecepatan gelombang (H/L) adalah perbandingan antara tinggi gelombang dengan panjang gelombang.
f.       Pembangkit Gelombang
1.      Kecepatan angin
2.      Jarak tanpa rintangan
3.      Lamanya angin bertiup
g.      Gelombang tsunami
1.      Gelombang panjang
2.      Disebabkan oleh perpindahan gelombang air secara tiba-tiba & air vertical.

1.      Arus Laut
Arus laut adalah gerakan massa air laut yang berpindah ke satu tempat ke tempat lain.Arus di permukaan laut terutama di sebabkan oleh tiupan angin, Sedangkan arus kedalaman laut disebabkan oleh densitas air laut. Selain itu, arus di permukaan laut dapat juga disebabkan oleh gerakan pasang surut air laut atau gelombang. Arus laut dapat terjadi di samudera luas yang bergeral melintas samudera (Ocean currents), maupun terjadi di perairan pesisir (coastal currents).
·         Arus samudera
      Arus di permukaan laut di samudera (surface circulation) penyebab utama di permukaan laut di samudera adalah tiupan angin yang bertiup melintasi permukaan bumi melintasi zona-zona lintang yang berbeda. Pola umum arus permukaan samudera di modifikasi oleh faktor-faktor fisik dan berbagai variable seperti gravitasi dan gerak rotasi bumi. Arus di samudera bergerak secara konstan. Arus di samudera yang luas dan membentuk aliran yang berputar searah gerak jarum jam di belahan bumi utara dan berlawanan arah dengan gerak jarum jam bumi selatan.
·         Perairan pesisir
Arus pasang surut (tidal currents) arus pasang surut terjadi terutama karena gerakan pasang surut air laut. Arus ini terlihat jelas di perairan estuary atau muara sungai. Bila air laut bergerak menuju pasang,maka terlihat gerakan arus laut yang masuk kedalam estuary atau arus sungai sebaliknya ketika air laut menuju surut maka terlihat arus laut mengalir keluar.Arus sepanjang pantai (longshore currents) atau arus rip (rip currents). Kedua macam arus ini terjadi di perairan pesisir dekat pantai dan terjadi karena gelombang mendekat dan memukul pantai dengan arah yang miring tegak lurus garis pantai. Arus sepanjang pantai bergerak menyusuri pantai,sedangkan arus rip bergerak menjauhi pantai dengan arah tegak lurus atau miring terhadap arus pantai. 
[AP] Artikel Pintar. 2010. Laut selatan kenapa sering menelan korban.http://www.artikelpintar.com/2010/08/laut-selatan-kenapa-sering-menelan-korban.html (22 November 2011)
[BROK-DKP] Balai Riset dan Observasi Kelautan Departemen Kelautan dan Perikanan. 2009. Arus laut.http://www.operationaloceanography-brokdkp.com/index.php?news=14 (22 November 2011)
Hadikusumah. 2009. Karakteristik gelombang dan arus di Eretan, Indramayu. Makara Sains XIII (2): 163-172
Hasmar H. 2004. Antisipasi gelombang tsunami. http://www.geocities.com/klipingmedia (22 November 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

window.setTimeout(function() { document.body.className = document.body.className.replace('loading', ''); }, 10);