PENGANTAR
OCEANOGRAFI B
TUGAS
RANGKUMAN PENGGANTI UJIAN FINAL

OLEH:
Ibnu malkan hasbi
L24110276
Sosial
ekonomi perikanan
fakultas
ilmu kelautan dan perikanan
Universitas
Hasanuddin
2012
Gelombang
a.
Latar
belakang
Angin
menghamparkan energy kelaut maka terjadilah gelombang. Gelombang adalah ayunan
air yang bergerak tanpa henti pada lapisan permukaan lautdan jarang dalam
keadaan diam. Susunan gelombang di lautan baik bentuk maupun macamnya sangat
bervariasi dan kompleks,sehingga mengakibatkan mereka ini hampir tidak dapat
diuraikan. Karena ini sangatlah berguna untuk membuat sebuah model gelombang
buatan yang dapat digerakkan dan control secara hati-hati di dalam sebuah
tangki gelombang dilaboratorium.
Bentuk
gelombang ini kemungkinan tidak pernah kita jumpai dalam bentuk yang tepat sama
seperti yang berada di laut. paling tidak kita tahu bentuk gelombang ideal ini
sudah memungkinkan kita mengenal bentuk gelombang yang berada di laut. Serta membantu
memberikan istilah-istilah yang dapat di gunakan guna menerangkan susunan
gelombang yang lebih kompleks.
Oseanografi
tidaklah lepas dari gelombang. gelombang merupakan hal yang penting untuk
dikaji dalam pembelajaran oseanografi karena disetiap gelombang memiliki
karakteristik yang berbeda-beda.
b.
Gelombang
Gelombang
selalu menimbulkan sebuah ayunan air yang bergerak tanpa henti-hentinya pada
lapisan permukaan laut dan jarang dalam keadaan diam. Hembusan angin
sepoi-sepoi pun cukup dapat menimbulkan gelombang. Sebaliknya dalam keadaan di
mana terjadi badai yang besar dapat menimbulkan gelombang besar yang dapat
mengakibatkan kerusakan hebat pada kapal-kapal atau daerah pantai.
Gelombang
dipermukaan laut selalu berubah-ubah dan bersifat dinamis. Gelombang tersebut
berasal dari riakan-riakan air kecil sampay yang terbesar yang membentul
air.proses pembentukan gelombang sebagai berikut:
a. angin
b. gravitasi
c. gempa
d. cuaca
Pengaruh gelombang
dasar laut sangat sedikit. bila gelombang bergerak ke continental shelf dan
memasuki wilayah pantai dangkal gelombang mulai terpengaruh dari dasar
laut. Dasar laut dangkal akan
mengakibatkan kecepatan, bentuk dan gerakan gelombang menjadi berubah.
Tipe gelombang
berdasarkan atas periodenya dibagi menjadi 6,yaitu:
a. Ripples
(riak gelombang), memiliki periode 1 detik
b. Fully
developed seas, memiliki periode 5-12 detik
c. Swell
(gelombang besar), memiliki periode 6-16 detik
d. Surf,
memilki periode 1-3 menit
e. Tsunami,
memiliki 10-20 menit
f. Tides
(pasang surut) memiliki periode 12-24 menit
c. Sifat-sifat
Gelombang
Jika gelombang bertemu dengan
benda-benda yang tak bergerak, aliran air yang yang curanm,jurang vertical atau
pemecah gelombang,gelombang mungkin akan dipantulkan,dibiaskan atau dibelokkan.
jika deretan gelombang di pantulkan,bentuk energy yang pindah didorong juga
olehnya sampai tambahan puncak dengan lembah bertemu.
·
Reflection yaitu gelombang yang
dipantulkan apabila menemui bentuk pantai yang memiliki topografi cliff ataupun
suatu berier/penghalang.
·
Refraction yaitu gelombang yang akan
dibelokkan menuju suatu pusat sehingga tampak gelombang yang datang akan menuju
suatu titik.
·
Diffraction yaitu gelombang yang akan
dibelokkan menuju segala arah sehingga tampak gelombang akan menyebar pada
seluruh garis pantai
d. Faktor-faktor
pembentuk gelombang
1. Gelombang
yang disebabkan oleh angin
angin yang bertiup di
atas permukaan laut merupakan pembangkit utama gelombang.tinggi gelombang
rata-rata yang dihasilkan oleh angin merupakan fungsi dari kecepatan angin,
waktu dimana angin bertiup, dan jarak angin bertiup tanpa rintangan. Umumnya
semakin kencang angin bertiup semakin besar gelombang yang terbentuk dan
pergerakan gelombang mempunyai kecepatan yang tinggi sesuai dengan panjang
gelombang yang besar. jarak tanpa rintangan dimana angin bertiup disebut fets
2. Gelombang
yang disebabkan oleh pasang surut
Gelombang pasang surut
yang terjadi di suatu perairan yang diamati adalah merupakan dari komponen-komponen pasang yang
disebabkan oleh gravitasi bulan, matahari,dan benda-benda angkasa lainnya yang mempunyai
periode sendiri.Tipe pasang surut yang terjadi di Indonesia terbagi atas dua
bagian yaitu tipe diurnal dimana terjadi satu kali pasang dan satu kali surut
setiap hari misalnya yang terjadi di Kalimantan
dan jawa barat. tipe yang kedua yaitu semi diurnal dimana pada jenis
yang kedua ini terjadi dua kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari,
misalnya yang terjadi di wilyah Indonesia Timur.
3. Gelombang
yang disebabkan oleh badai atau puting beliung
Bentuk gelombang yang
dihasilkan oleh badai yang terjadi di laut merupakan hasil dari cuaca yang
tiba-tiba berubah menjadi buruk terhadap kondisi perairan. Kecepatan gelombang
tinggi dengan puncak gelombang dapat mencapai 7- 10 meter.
4. Gelombang
yang disebabkan oleh tsunami
Gelombang tsunami
merupakan bentuk gelombang yang dibangkitkan dari dalam laut yang disebabkan
oleh adanya aktivitas vulkanis seperti letusan gunung api bawah laut, maupun
adanya peristiwa patahan atau pergeseran lempengan samudra (aktivitas
tektonik).
Gelombang yang disebabkan oleh seiche.
Gelombang seiche
merupakan standing wave yang sering
disebut sebagai gelombang diam atau lebih dikenal dengan jenis gelombang
stasioner. Seiche merupakan standing wave dari periode yang relative panjang
dan umumnya dapat terjadi di kanal, danau dan sepanjang pantai laut terbuka.
Seiche merupakan hasil perubahan secara mendadak atau seri periode yang
berlangsung secara berkala dalam tekanan atmosfir dan kecepatan angin (pond and
picard, 1978) mengemukakan bahwa ada 4 jenis gelombnag, antara lain:
ü Gelombang
Katastrofik
Gelombang ini adalah
gelombang laut yang besar dan muncul secara tiba-tiba yang disebabkan oleh
aktivitas gempa bumi, gunung api, dan sebagainya.Gelombang ini juga sering
disebut sebagai gelombang laut Seismil atau Tsunami.
ü Gelombang
Badai (strom wave)
Gelombang ini adalah
gelombang pasang laut tinggi yang ditimbulkan dari adanya hembusan angin
kencang atau badai.
e. Karakteristik
Gelombang
Gelombang
merupakan fenomena alam penaikan dan penurunan air secara periodic dan dapat di
jumpai di semua tempat di seluruh dunia. Massa air permukaan selalu dalam
keadaan bergerak, gerakan ini terutama ditimbulkan oleh kekuatan angin yang
bertiup melintasi permukaan air dan menghasilkan energy gelombang dan
arus.Bentuk gelombang yang dihasilkan cenderung tidak menentu dan tergantung
pada beberapa sifat gelombang,periode dan tinggi dimana
gelombangdibentuk,gelombang jenis ini disebut “sea”. Rambatan gelombang ini
dapat menempuh jarak ribuan kilometer sebelum mencapai suatu pantai, disebut
“swell”. Sebuah gelombang terdiri dari beberapa bagian antara lain:
·
Puncak gelombang/crest :Titik tertinggi
dari gelombang
·
Rendah gelombang/trough :Titik terendah
dari gelombang.
·
Panjang gelombang/wave leght :Panjang
gelombang jarak berurut-turut antara 2 buah crest dan 2 buah trough
·
Tinggi gelombang/Wave high: Jarak
vertical antara crest dan trough
·
Periode gelombang/wave paired: Waktu
yang dibutuhkan crest untuk kembali ketitik semula secara berturut-turut.
·
Kemiringan gelombang/Wave stranest:
Perbandingan antara panjang gelombang dan tinggi gelombang.
Bhat
(1978) Garisson (1993), dan Gross (1993) mengemukakan bahwa ada 4 bentuk
besaran yang berkaitan dengan gelombang, yakni:
·
Amplitudo gelombang (A) adalah jarak
antara puncak gelombang dengan permukaan rata-rata air.
·
Frekuensi gelombang (f) adalah sejumlah
besar gelombang yang melintasi suatu titik dalam suatu waktu tertentu.
·
Kecepatan gelombang (H/L) adalah
perbandingan antara tinggi gelombang dengan panjang gelombang.
f. Pembangkit
Gelombang
1. Kecepatan
angin
2. Jarak
tanpa rintangan
3. Lamanya
angin bertiup
g. Gelombang
tsunami
1. Gelombang
panjang
2. Disebabkan
oleh perpindahan gelombang air secara tiba-tiba & air vertical.
1.
Arus
Laut
Arus
laut adalah gerakan massa air laut yang berpindah ke satu tempat ke tempat
lain.Arus di permukaan laut terutama di sebabkan oleh tiupan angin, Sedangkan
arus kedalaman laut disebabkan oleh densitas air laut. Selain itu, arus di
permukaan laut dapat juga disebabkan oleh gerakan pasang surut air laut atau
gelombang. Arus laut dapat terjadi di samudera luas yang bergeral melintas
samudera (Ocean currents), maupun terjadi di perairan pesisir (coastal
currents).
·
Arus samudera
Arus di permukaan laut di samudera (surface circulation)
penyebab utama di permukaan laut di samudera adalah tiupan angin yang bertiup
melintasi permukaan bumi melintasi zona-zona lintang yang berbeda. Pola umum
arus permukaan samudera di modifikasi oleh faktor-faktor fisik dan berbagai
variable seperti gravitasi dan gerak rotasi bumi. Arus di samudera bergerak
secara konstan. Arus di samudera yang luas dan membentuk aliran yang berputar
searah gerak jarum jam di belahan bumi utara dan berlawanan arah dengan gerak
jarum jam bumi selatan.
·
Perairan pesisir
Arus pasang surut (tidal currents)
arus pasang surut terjadi terutama karena gerakan pasang surut air laut. Arus
ini terlihat jelas di perairan estuary atau muara sungai. Bila air laut
bergerak menuju pasang,maka terlihat gerakan arus laut yang masuk kedalam
estuary atau arus sungai sebaliknya ketika air laut menuju surut maka terlihat
arus laut mengalir keluar.Arus sepanjang pantai (longshore currents) atau arus
rip (rip currents). Kedua macam arus ini terjadi di perairan pesisir dekat pantai
dan terjadi karena gelombang mendekat dan memukul pantai dengan arah yang
miring tegak lurus garis pantai. Arus sepanjang pantai bergerak menyusuri
pantai,sedangkan arus rip bergerak menjauhi pantai dengan arah tegak lurus atau
miring terhadap arus pantai.
[AP] Artikel Pintar. 2010. Laut selatan kenapa sering menelan korban.http://www.artikelpintar.com/2010/08/laut-selatan-kenapa-sering-menelan-korban.html (22 November 2011)
[BROK-DKP] Balai Riset dan Observasi Kelautan Departemen Kelautan dan Perikanan. 2009. Arus laut.http://www.operationaloceanography-brokdkp.com/index.php?news=14 (22 November 2011)
Hadikusumah. 2009. Karakteristik gelombang dan arus di Eretan, Indramayu. Makara Sains XIII (2): 163-172
Hasmar H. 2004. Antisipasi gelombang tsunami. http://www.geocities.com/klipingmedia (22 November 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar