Kamis, 23 Juli 2015

topik utama dalam ekonomi perikanan matkul. eksuper

TUGAS INDIVIDU
Prof.Dr, Ir. Aris Baso, MS
EKONOMI SUMBERDAYA PERIKANAN



RESUME EKSUPER



OLEH :

IBNU MALKAN HASBI
P3300214005





PROGRAM MAGISTER ILMU PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014

Resume
TOPIK UTAMA DALAM EKONOMI PERIKANAN
PENDAHULUAN
3 Topik yang Dianalisa :
1)    Menguji asumsi biologi dan mencatat fungsi variasi produksi biologi yang ditemukan pada spesies yang berbeda (salmon).
2)     Menguji keseimbangan optimal dengan type hubungan antara predator dan mangsanya >> interaksi antar spesies (hiu n tuna) >> spesies non target dimangsa oleh spesies komersil
3)    Mengkaji permasalahan internasional mengenai stok ikan satu spesies >> menyusun struktur teoritis berupa alat analisa yang digunakan pada pengelolaan perikanan tersebut (contoh, “Perang Ikan Cod” Iceland vs Britain).
Variasi dasar biologi
a)    Banyaknya ikan salmon dalam suatu kohort yang berbeda lebih penting untuk menentukan seberapa banyak persediaan (stok) dari waktu ke waktu daripada mengetahui biomassanya.
b)    Pada umur tertentu mereka akan kembali ke sungai untuk memijah, bertelur, dan kemudian mati. Tapi, ikan Salmon Atlantik tidak mati setelah bertelur.
c)     Keunikan perikanan ikan salmon pasifik bahwa persediaan untuk tangkapan hanya tersedia dalam waktu yang singkat, yaitu ketika kembali ke hulu untuk bertelur.
d)    Penangkapan dilakukan sebelum ikan bertelur sebab kualitas salmon akan menurun dengan cepat dan berat ketika sudah berada pada daerah tempat bertelurnya.
Faktor-faktor lingkungan dalam mekanika biologi
1)    Temperatur air, arus, penyakit, predator baru,
2)     Faktor lingkungan
3)    Jika stok dapat diukur di awal musim penangkapan
4)     Jika rantai makanan tidak dapat diprediksi, maka akan ada variasi stok dalam populasi pada spesies yang tertangkap.
Interaksi antar Spesies (Hiu dan Tuna)
Interaksi biologi dilakukan dengan :
  1. Kommensal >> spesies untung dari spesies lain dan ≠ ada spesies terancam dengan kehadiran spesies lain.
  2. Kompetitif >> hubungan pemangsa-mangsa
Instrumen ekonomi tidak langsung yaitu:
a)    Pajak,
Diterapkan pada royalty hasil tangkapan, pendaratan ikan, hasil panen yang dibayar per unit atau upaya penangkapan.
b)    Subsidi,
Kanada >> subsidi tersedia dalam bentuk pembayaran yang diatur pemerintah. Nilai subsidi ikan hiu yang optimal menyangkut biaya operasional per ton dari hasil tangkapan.
c)    Suku bunga,
peningkatan suku bunga dapat mengurangi stok tuna yang optimal karena intensitas penangkapan akan bertambah
d)    Potongan bunga,
potongan bunga tinggi, meningkatkan jumlah tangkapan dan mengurangi stok ikan, karena adanya nilai yang tersimpan untuk jumlah penangkapan dalam jumlah yang lebih besar
Perikanan Internasional (Model dua Negara)
1)    Akses terbuka >> intensitas penangkapan tinggi untuk hasil optimal
2)    Icland dan Great Britain >> sumber daya ikan cod di Laut Utara
3)    Iceland menggunakan asumsi bahwa program penangkapan ikan cod mereka = negara Inggris >> Iceland membuat aturan tentang berapa banyak kapal penangkap ikan cod Inggris yang mengeksploitasi cod di wilayahnya

Model Konsep
Konsep keseimbangan nonkooperatif pada Iceland & Britain yang tidak dilakukan secara bersamaan untuk merencanakan proses penangkapan mereka, dan sebuah konsep keseimbangan kooperatif yang dilakukan secara bersama. Untuk mendapatkan hasil yang baik, hasil tangkapan pada kedua negara harus konstan setiap saat. Jika manajer perikanan di Inggris atau di Iceland tidak melakukan perhitungan yang sama dengan jadwal permintaan dan daftar harga, maka dibutuhkan adanya hubungan analog untuk memberikan keseimbangan yang baik Keseimbangan stok ikan cod dan penangkapan pada setiap negara dapat diatasi. Oleh karena itu, setiap negara yang merencanakan penangkapan harus melakukan konsultasi antar negara.
Sumber-sumber ketidakpastian dalam sistem-sistem perikanan
·        Alam                                      
a)    Ukuran stok dan struktur usia
b)    Mortalitas alami
c)    Ruang yang kompleks
d)    Migrasi
e)    Parameter pengambilan stock
f)     Hubungan-hubungan pengambilan stock
g)    Intraksi multi spesies
h)    Intraksi antara lingkungan dengan ikan
·        Manusia
a)    Harga ikan dan struktur pasar
b)    Pengoperasian dan biaya penangkapan
c)    Tingkat diskon
d)    Perubahan teknologi
e)    Sasaran-sasaran manajemen
f)     Sasaran Nelayan
g)    Respon nelyan tehadap regulasi
h)    Pandangan terhadap status stock
PERATURAN PERIKANAN
Pendahuluan
Akuakultur di Amerika dimulai pada tahun 1853, saat Theodatus Garlick dan H.A. Ackley pertama kali menetaskan telur-telur ikan brook trout (Salvelinus fontinalis).
Pada awal tahun 1960-an, akuakultur di Amerika dilakukan secara komersil dengan spesies utama rainbow trout (Salmo gardineri) dan beberapa spesies lainnya
Tren pertumbuhan produksi akuakultur di Amerika selama tahun
1983-2002 cenderung meningkat, meskipun terjadi fluktuasi baik
volume maupun nilai. Tahun 2002 nilai dan volume produksi terlihat sama namun menurun dibandingkan dengan tahun 1999, 2000 dan 2001.
Spesies Akuakultur
         Catfish dan Salmon merupakan dua kelompok spesies yang dibudidaya dalam jumlah besar di Amerika.
a)    Budidaya catfish dimulai di Amerika pada akhir tahun 1950 dengan spesies channell catfish (Ictalurus Punctatus) yang dibudidaya secara komersil. Selama tahun 1980-an hingga awal tahun 1990, pertumbuhan industri catfish meningkat tajam mencapai 600%.
Pada tahun 1991, petambak catfish melaporkan penjualan mencapai total 186.000 MT (410 juta), meningkat dari tahun 1990. Nilai penjualannya adalah 213 juta, menurun 13% dari tahun sebelumnya. Salah satu faktor penyebabnya adalah turunnya harga catfish.
b)    Salmon
Produksi Akuakultur Salmon Amerika (1983-2002).
Amerika menempati urutan kelima sebagai negara pembudidaya salmon setelah Norwegia, Skotlandia, Chile, Jepang dan Canada dengan produksi mencapai 7000 MT (15,4 $ juta) dan Maine yang terbesar memproduksi 4500 MT (9,9 $ juta).
·        Impor Atlantik Salmon Amerika (1996-2005)
Impor atlantik salmon Amerika yakni $1 billion pada tahun 2005, meningkat 16.4 persen dari tahun 2004. Pada  tahun 2000, nilai  impor Atlantic salmon meningkat sekitar 139 persent. Total impor  423 juta pounds pada tahun  2005. Artinya meningkat 7,3 persent  dari tahun 2004 dan naik 46 persent fdari tahun 2000. Rata-rata harga untuk semua all Atlantic dari tahun 2005 adalah $2.40 per pound, naik 19 cents per pound dari rata-rata untuk tahun  2004 and 2003.
Ikan Nila (Tilapia Nilotica)
Budidaya Tilapia memiliki potensi salah satu segmen industri akuakultur yang berkembang pesat. Saat ini Tilapia di Amerika menjadi salah satu menu andalan seafood. Tilapia merupakan komoditi ketiga setelah ikan mas dan salmon yang dibudidaya di Amerika.
·        Produksi Akuakultur Ikan Nila (Tilapia Nilotica) Amerika (1983-2002) :
Amerika merupakan importir utama produk Tilapia. Salah satu tambak terbesar yang mengekspor fillet Ssegar Tilapia adalah Costarica Aqua Cosporation International. Perusahaan tersebut memproduksi di atas 7.000 MT per tahun dengan rencana perluasan tahunan produkasi menjadi 10.000 MT per tahun.
Hybrid Striped Bass
Budidaya Hybrid Striped Bass di Amerika merupakan salah satu spesies akuakultur yang sukses. Pada tahun 1989 produksi ikan ini sekitar 450 MT.  Umumnya di produksi di California. Pada tahun 2002 produksi mencapai 4760 MT dengan nilai sebesar 26 juta US$ oleh lebih dari 60 produsen. Hybrid Striped Bass saat ini menempati posisi kelima (volume) dan posisi keempat (nilai produksi) dalam pertumbuhan ikan di Amerika.
Produksi Akuakultur Udang laut Amerika (1983 – 2002
Program budidaya udang laut Amerika mengestimasi bahwa produksi budidaya udang pada tahun 2003 akan mencapai 6577 MT, meningkat 18% dari tahun 2002. Konsumsi udang pada tahun 2002 rata-rata1,68 kg udang/orang dandingkan dengan tahun sebelumnya 1,54 kg/orang. Umumnya peningkatan ini berhubungan dengan konsumsi udang beku atau segar yang dikonsumsi sebagai produk SeaFood nomor satu.
Produksi Akuakultur Crawfish Amerika (1983-2002)
Produksi secara nasional meningkat dari 11.000 MT pada tahun 1980 menjadi lebih dari 40.000 MT  pada tahun 1990 menurun 7000 MT dari produksi tahunn 1987. Dua spesies komersial penting di amerika yaitu Procambarus clarkii dan P. Zonangulus. Sekitar 90% diproduksi di Louisiana. Sedangkan produksi yang lebih kecil terdapat di Texas, Arkansas, Mississippi, Florida, South Carolina dan California.
Trout
Budidaya trout merupakan industri akuakultur tertua di Amerika yakni sejak tahun 1800-an. Pada tahun 1991 total produksi trout sekitar  27.000 MT dengan nilai sekitar $59,5  juta. Namun, meskipun produksi meningkat sebesar 1800 MT, keseluruhan nilai mengalami penurunan sekitar  $5,5 juta dari tahun 1990. Penurunan nilai ini disebabkan karena harga yang dibayar lebih rendah untuk ukuran ikan dan stok. Secara keseluruhan produksi akuakultur trout di Amerika selama tahun 1983-2002 relatif stabil.




THE FISHERY
Natural Growth and Harvesting
ü  Tekanan pada populasi :
a)    Harga pasar
b)    Teknologi
ü  Biomass model Shafer
a)     Ahli ekonomi à interaki biologis ikan dengan Industri perikanan
 Revenue and Cost
  • Regulating Autority
            >> Memakimalkan profits (P)
MAX P           =          TR — TC
                        =          PX  Wa
                                    BIOMASS à STEADY STATE
                                    b = ( G ( b ) – x )
Natural Aset
ü  Pertimbangan produksi à Aset produktif
ü  Manajer à Fortofolio
            >> harveted fish                     ( b  – b )
            >> market price                     ( p )                
            >> Interest rate                      (r)       
            >> Process                            p ( b  – b )
            >> Steady state fishing         ( p x )  
            >> Price of uncaught fish      ( Δ p )
                        M A X I I = r p ( b – b ) + px +bΔp
Extinction
Ø  Perbuatan manusia  mengejar keuntungan komersial
Ø  Kepunahan terjadi karena tidak adanya kehati-hatian jika :



G’ ( b ) ≤ r
Ø  Perlindungan stok harus disesuaikan nilai penyusutan stok akibat penangkap
Ø  Kepunahan tidak terlihat karena jika:  b* ≥ bM
Ø  Pengontrolan yang efektif belum dilakukan oleh badan internasional atau lokal.
Ø  Pada kasus ini kuota penangkapan harus disetting  dan harus dibarengi dengan kekuatan politik dan bagaimana membangun opini tentang kuota karena akan menyebabkan bahaya yang besar. 
Ø  Common property dan tidak adanya peraturan tentang penangkapan ikan menyebabkan terjadinya overfishing?
   Pembatasan terhadap upaya penangkapan
§  P = TR = TC
   Pertumbuhan yang alami  sama dengan pemanenan.
A Seal Hunt
§  Contoh kasus di Pacific utara dari 1886-1910 (Wilen, 1976; Patterson 1977; Patterson dan Wilen, 1977)
§  Mengungkapkan karakteristik dari sumber daya
§  Kelembagaan melakukakan eksploitasi
§  Tidak ada data base




A schooling Fishery
PENDAHULUAN
         aktivitas migrasi
         reproduksi,
         mekanisme pertahanan thdp predator
Salmon, Tuna dan sps famili Clupea (haring kecil, hering, sardine
Implikasi dari SF terhadap Ikan
         kontribusi untuk kelangsungan hidup ikan dalam lingkungan alami mereka;
         memberikan keamanan, yang secara khusus bisa terserang oleh predasi manusia.
Terhadap Penangkapan
         Fish-finding devices (sonar)
         Kapal dan satelit
         Purse seine             
         Less protected
         Become scarce
Stok, dipengaruhi oleh:
         (MP)    (p – q) Fa(a,b) = w;               p = p,  w = w
         (PB)    q  =  rq – (p – q) (Fb(a,b) – G’(b)q
         (DC)    b  =  G(b) – F (a,b).
Maximum Principle (MP)
(MP)    (p – q) F’(a)
Nilai keuntungan dari produk marginal terhadap usaha penangkapan akan sama dengan biaya-biaya usaha (p-q) adalah harga keuntungan dari ikan yang tertangkap
(F’(a) , produk marginal dari usaha
Portfolio Balance
(PB)    q  =  rq – G’(b)q = (r – G’(b))q
Menjamin bahwa jumlah stok yang tertangkap mencukupi dan memiliki alternatif untuk menjual (harga) dan investasi
Dynamic Constrain
(DC)    b  =  G(b) – F (a)
Pertumbuhan dari stok ikan sama dengan pertumbuhan alami dikurang jumlah yang dipanen
DAFTAR PUSTAKA
RANGKUMAN WORD DAN POWER POINT Prof.Dr, Ir. Aris Baso, MS









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

window.setTimeout(function() { document.body.className = document.body.className.replace('loading', ''); }, 10);