TUGAS INDIVIDU
Prof.Dr, Ir. Aris Baso, MS
EKONOMI SUMBERDAYA PERIKANAN
RESUME EKSUPER
OLEH :
IBNU MALKAN HASBI
P3300214005
PROGRAM MAGISTER ILMU PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
Resume
TOPIK
UTAMA DALAM EKONOMI PERIKANAN
PENDAHULUAN
3
Topik yang Dianalisa :
1) Menguji
asumsi biologi dan mencatat fungsi variasi produksi biologi yang ditemukan pada
spesies yang berbeda (salmon).
2) Menguji keseimbangan optimal dengan type
hubungan antara predator dan mangsanya >> interaksi antar spesies (hiu n
tuna) >> spesies non target dimangsa oleh spesies komersil
3) Mengkaji
permasalahan internasional mengenai stok ikan satu spesies >> menyusun
struktur teoritis berupa alat analisa yang digunakan pada pengelolaan perikanan
tersebut (contoh, “Perang Ikan Cod” Iceland vs Britain).
Variasi
dasar biologi
a)
Banyaknya
ikan salmon dalam suatu kohort yang berbeda lebih penting untuk menentukan
seberapa banyak persediaan (stok) dari waktu ke waktu daripada mengetahui
biomassanya.
b)
Pada
umur tertentu mereka akan kembali ke sungai untuk memijah, bertelur, dan
kemudian mati. Tapi, ikan Salmon Atlantik tidak mati setelah bertelur.
c)
Keunikan perikanan ikan salmon pasifik bahwa persediaan
untuk tangkapan hanya tersedia dalam waktu yang singkat, yaitu ketika kembali
ke hulu untuk bertelur.
d)
Penangkapan
dilakukan sebelum ikan bertelur sebab kualitas salmon akan menurun dengan cepat
dan berat ketika sudah berada pada daerah tempat bertelurnya.
Faktor-faktor
lingkungan dalam mekanika biologi
1) Temperatur air, arus, penyakit, predator baru,
2) Faktor lingkungan
3) Jika stok dapat diukur di awal musim penangkapan
4) Jika rantai makanan tidak dapat diprediksi, maka akan ada
variasi stok dalam populasi pada spesies yang tertangkap.
Interaksi
antar Spesies (Hiu dan Tuna)
Interaksi biologi dilakukan dengan :
- Kommensal
>> spesies untung dari spesies lain dan ≠ ada spesies terancam
dengan kehadiran spesies lain.
- Kompetitif
>> hubungan pemangsa-mangsa
Instrumen
ekonomi tidak langsung yaitu:
a) Pajak,
Diterapkan pada royalty hasil tangkapan, pendaratan ikan,
hasil panen yang dibayar per unit atau upaya penangkapan.
b) Subsidi,
Kanada >> subsidi tersedia dalam bentuk pembayaran
yang diatur pemerintah. Nilai subsidi ikan hiu yang optimal menyangkut
biaya operasional per ton dari hasil tangkapan.
c) Suku bunga,
peningkatan suku bunga dapat mengurangi stok tuna yang
optimal karena intensitas penangkapan akan bertambah
d) Potongan bunga,
potongan bunga tinggi, meningkatkan jumlah tangkapan dan
mengurangi stok ikan, karena adanya nilai yang tersimpan untuk jumlah
penangkapan dalam jumlah yang lebih besar
Perikanan Internasional (Model dua
Negara)
1) Akses terbuka >> intensitas penangkapan tinggi
untuk hasil optimal
2) Icland dan Great Britain >> sumber daya ikan cod di
Laut Utara
3) Iceland menggunakan asumsi bahwa program penangkapan ikan
cod mereka = negara Inggris >> Iceland membuat aturan tentang berapa
banyak kapal penangkap ikan cod Inggris yang mengeksploitasi cod di wilayahnya
Model Konsep
Konsep keseimbangan
nonkooperatif pada Iceland & Britain yang tidak dilakukan secara bersamaan
untuk merencanakan proses penangkapan mereka, dan sebuah konsep keseimbangan
kooperatif yang dilakukan secara bersama. Untuk mendapatkan hasil yang baik,
hasil tangkapan pada kedua negara harus konstan setiap saat.
Jika manajer perikanan di Inggris atau di Iceland tidak
melakukan perhitungan yang sama dengan jadwal permintaan dan daftar harga, maka
dibutuhkan adanya hubungan analog untuk memberikan keseimbangan yang baik
Keseimbangan stok ikan cod dan penangkapan pada setiap
negara dapat diatasi. Oleh karena itu, setiap negara yang merencanakan
penangkapan harus melakukan konsultasi antar negara.
Sumber-sumber
ketidakpastian dalam sistem-sistem perikanan
·
Alam
a) Ukuran
stok dan struktur usia
b) Mortalitas
alami
c) Ruang
yang kompleks
d) Migrasi
e) Parameter
pengambilan stock
f) Hubungan-hubungan
pengambilan stock
g) Intraksi
multi spesies
h) Intraksi
antara lingkungan dengan ikan
·
Manusia
a) Harga
ikan dan struktur pasar
b) Pengoperasian
dan biaya penangkapan
c) Tingkat
diskon
d) Perubahan
teknologi
e) Sasaran-sasaran
manajemen
f) Sasaran
Nelayan
g) Respon
nelyan tehadap regulasi
h) Pandangan
terhadap status stock
PERATURAN PERIKANAN
Pendahuluan
Akuakultur di Amerika dimulai
pada tahun 1853, saat Theodatus Garlick dan H.A. Ackley pertama kali menetaskan
telur-telur ikan brook trout (Salvelinus fontinalis).
Pada awal tahun 1960-an, akuakultur di Amerika dilakukan secara komersil dengan spesies utama rainbow trout (Salmo gardineri) dan beberapa spesies lainnya
Pada awal tahun 1960-an, akuakultur di Amerika dilakukan secara komersil dengan spesies utama rainbow trout (Salmo gardineri) dan beberapa spesies lainnya
Tren pertumbuhan produksi
akuakultur di Amerika selama tahun
1983-2002 cenderung meningkat, meskipun terjadi fluktuasi baik
volume maupun nilai. Tahun 2002 nilai dan volume produksi terlihat sama namun menurun dibandingkan dengan tahun 1999, 2000 dan 2001.
1983-2002 cenderung meningkat, meskipun terjadi fluktuasi baik
volume maupun nilai. Tahun 2002 nilai dan volume produksi terlihat sama namun menurun dibandingkan dengan tahun 1999, 2000 dan 2001.
Spesies Akuakultur
•
Catfish dan Salmon merupakan dua kelompok spesies yang
dibudidaya dalam jumlah besar di Amerika.
a) Budidaya catfish dimulai di Amerika pada
akhir tahun 1950 dengan spesies channell catfish (Ictalurus Punctatus)
yang dibudidaya secara komersil. Selama tahun 1980-an hingga awal tahun 1990,
pertumbuhan industri catfish meningkat tajam mencapai 600%.
Pada tahun 1991, petambak catfish melaporkan
penjualan mencapai total 186.000 MT (410 juta), meningkat dari tahun 1990.
Nilai penjualannya adalah 213 juta, menurun 13% dari tahun sebelumnya. Salah
satu faktor penyebabnya adalah turunnya harga catfish.
b) Salmon
Produksi Akuakultur Salmon Amerika (1983-2002).
Amerika
menempati urutan kelima sebagai negara pembudidaya salmon setelah Norwegia,
Skotlandia, Chile, Jepang dan Canada dengan produksi mencapai 7000 MT (15,4 $
juta) dan Maine yang terbesar memproduksi 4500 MT (9,9 $ juta).
·
Impor Atlantik Salmon Amerika (1996-2005)
Impor
atlantik salmon Amerika yakni $1 billion pada tahun 2005, meningkat 16.4 persen
dari tahun 2004. Pada tahun 2000,
nilai impor Atlantic salmon meningkat
sekitar 139 persent. Total impor 423
juta pounds pada tahun 2005. Artinya
meningkat 7,3 persent dari tahun 2004
dan naik 46 persent fdari tahun 2000. Rata-rata harga untuk semua all Atlantic
dari tahun 2005 adalah $2.40 per pound, naik 19 cents per pound dari rata-rata
untuk tahun 2004 and 2003.
Ikan
Nila (Tilapia Nilotica)
Budidaya Tilapia
memiliki potensi salah satu segmen industri akuakultur yang berkembang pesat.
Saat ini Tilapia di Amerika menjadi salah satu menu andalan seafood.
Tilapia merupakan komoditi ketiga setelah ikan mas dan salmon yang
dibudidaya di Amerika.
·
Produksi Akuakultur Ikan Nila (Tilapia Nilotica) Amerika (1983-2002) :
Amerika merupakan importir utama produk Tilapia.
Salah satu tambak terbesar yang mengekspor fillet Ssegar Tilapia adalah Costarica
Aqua Cosporation International. Perusahaan tersebut memproduksi di atas 7.000
MT per tahun dengan rencana perluasan tahunan produkasi menjadi 10.000 MT per
tahun.
Hybrid Striped Bass
Budidaya Hybrid Striped Bass
di Amerika merupakan salah satu spesies akuakultur yang sukses. Pada tahun 1989
produksi ikan ini sekitar 450 MT. Umumnya di produksi di
California. Pada tahun 2002 produksi mencapai 4760 MT dengan nilai sebesar 26
juta US$ oleh lebih dari 60 produsen. Hybrid Striped Bass saat ini
menempati posisi kelima (volume) dan posisi keempat (nilai produksi) dalam
pertumbuhan ikan di Amerika.
Produksi Akuakultur Udang laut Amerika (1983 – 2002
Program
budidaya udang laut Amerika mengestimasi bahwa produksi budidaya udang pada
tahun 2003 akan mencapai 6577 MT, meningkat 18% dari tahun 2002. Konsumsi udang
pada tahun 2002 rata-rata1,68 kg udang/orang dandingkan dengan tahun sebelumnya
1,54 kg/orang. Umumnya peningkatan ini berhubungan dengan konsumsi udang beku
atau segar yang dikonsumsi sebagai produk SeaFood nomor satu.
Produksi Akuakultur Crawfish Amerika (1983-2002)
Produksi secara nasional meningkat dari 11.000 MT pada
tahun 1980 menjadi lebih dari 40.000 MT
pada tahun 1990 menurun 7000 MT dari produksi tahunn 1987. Dua spesies komersial
penting di amerika yaitu Procambarus clarkii dan P. Zonangulus.
Sekitar 90% diproduksi di Louisiana. Sedangkan produksi yang lebih kecil
terdapat di Texas, Arkansas, Mississippi, Florida, South Carolina dan
California.
Trout
Budidaya trout merupakan
industri akuakultur tertua di Amerika yakni sejak tahun 1800-an. Pada tahun 1991 total produksi trout
sekitar 27.000 MT dengan nilai sekitar
$59,5 juta. Namun, meskipun produksi
meningkat sebesar 1800 MT, keseluruhan nilai mengalami penurunan sekitar $5,5 juta dari tahun 1990. Penurunan nilai
ini disebabkan karena harga yang dibayar lebih rendah untuk ukuran ikan dan
stok. Secara keseluruhan produksi akuakultur trout di Amerika selama
tahun 1983-2002 relatif stabil.
THE FISHERY
Natural Growth and Harvesting
ü Tekanan
pada populasi :
a) Harga
pasar
b) Teknologi
ü Biomass
model Shafer
a) Ahli ekonomi à interaki biologis ikan
dengan Industri perikanan
Revenue and Cost
- Regulating Autority
>> Memakimalkan profits (P)
BIOMASS à STEADY STATE
b = ( G ( b ) – x )
Natural Aset
ü Pertimbangan
produksi à
Aset produktif
ü Manajer à Fortofolio
>> harveted fish ( b – b )
>> Interest rate (r)
Extinction
Ø Perbuatan
manusia mengejar keuntungan komersial
Ø Kepunahan
terjadi karena tidak adanya kehati-hatian jika :
Ø Perlindungan
stok harus disesuaikan nilai penyusutan stok akibat penangkap
Ø Kepunahan
tidak terlihat karena jika: b* ≥ bM
Ø Pengontrolan
yang efektif belum dilakukan oleh badan internasional atau lokal.
Ø Pada
kasus ini kuota penangkapan harus disetting
dan harus dibarengi dengan kekuatan politik dan bagaimana membangun
opini tentang kuota karena akan menyebabkan bahaya yang besar.
Ø Common
property dan tidak adanya peraturan tentang penangkapan ikan menyebabkan
terjadinya overfishing?
►
Pembatasan terhadap upaya penangkapan
§ P = TR = TC
►
Pertumbuhan yang alami sama dengan pemanenan.
A Seal Hunt
§ Contoh
kasus di Pacific utara dari 1886-1910 (Wilen, 1976; Patterson 1977; Patterson
dan Wilen, 1977)
§ Mengungkapkan
karakteristik dari sumber daya
§ Kelembagaan
melakukakan eksploitasi
§ Tidak
ada data base
A schooling Fishery
PENDAHULUAN
•
aktivitas migrasi
•
reproduksi,
•
mekanisme pertahanan thdp predator
Salmon,
Tuna dan sps famili Clupea (haring kecil, hering, sardine
Implikasi dari SF terhadap Ikan
•
kontribusi untuk kelangsungan hidup ikan
dalam lingkungan alami mereka;
•
memberikan keamanan, yang secara khusus bisa
terserang oleh predasi manusia.
Terhadap Penangkapan
•
Fish-finding devices (sonar)
•
Kapal dan satelit
•
Purse seine
•
Less protected
•
Become scarce
Stok,
dipengaruhi oleh:
•
(MP) (p – q) Fa(a,b) = w; p = p, w = w
•
(PB) q
= rq – (p – q) (Fb(a,b) – G’(b)q
•
(DC) b
= G(b) – F (a,b).
Maximum Principle (MP)
(MP)
(p – q) F’(a)
Nilai keuntungan dari produk marginal terhadap usaha
penangkapan akan sama dengan biaya-biaya usaha (p-q) adalah harga keuntungan
dari ikan yang tertangkap
(F’(a) , produk marginal dari usaha
(F’(a) , produk marginal dari usaha
Portfolio Balance
(PB) q
= rq – G’(b)q = (r – G’(b))q
Menjamin bahwa jumlah stok yang tertangkap mencukupi
dan memiliki alternatif untuk menjual (harga) dan investasi
Dynamic Constrain
(DC) b = G(b)
– F (a)
Pertumbuhan dari stok ikan sama dengan pertumbuhan
alami dikurang jumlah yang dipanen
DAFTAR PUSTAKA
RANGKUMAN WORD DAN POWER POINT Prof.Dr, Ir. Aris
Baso, MS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar